Kepada semua ibu bapa to be dan dah BE pun juga untuk kawan-kawan serta pembaca yang masih belum jelas mengenai perkara TAHNIK atau orang melayu gelarkan BELAH MULUT :
~mimi ditahnikkan oleh atuk. suap kurma dan air zam-zam...~
Apakah itu mentahnik?
Pengertian tahnik dijelaskan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah,
“Tahnik ialah mengunyah sesuatu kemudian meletakkan/memasukkannya ke mulut bayi, lalu menggosok-gosokkan ke langit-langit mulutnya. Dilakukan demikian kepada bayi agar supaya ia terlatih terhadap makanan dan untuk menguatkannya. Dan yang patut dilakukan ketika mentahnik hendaklah mulut bayi tersebut dibuka sehingga sesuatu yang telah dikunyah masuk ke dalam perutnya. Dan yang lebih utama ketika mentahnik ialah dengan kurma kering (tamr). Jika tidak mudah mendapatkan kurma kering (tamr), maka dengan kurma basah (ruthab). Dan kalau tidak ada kurma dengan sesuatu yang manis dan tentunya madu lebih utama dari yang lainnya (kecuali kurma).”
(Fathul Bari, 9:558, Darul Ma’rifah, Beirut, 1379 H, syamilah)
Kebaikan dari proses mentahnik adalah agar makanan pertama masuk di perut bayi adalah sesuatu yang manis dan ketika itu berdoa mengharapkan keberkatan.
Mengapa kurma?
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata,
“Tahnik dilakukan dengan kurma dan ini mustahab, namun andai ada yang mentahnik dengan selain kurma maka telah terjadi perbuatan tahnik, akan tetapi tahnik dengan kurma lebih utama.”
(Syarhu Muslim lin Nawawi 14:124, Dar Ihya’ut Turost, Beirut, cet. II, 1392 H, syamilah)
Jadi tahnik pada dasarnya boleh menggunakan bahan yang manis, maka madu juga boleh digunakan, akan tetapi yang dicontohkan oleh Rasulullah s.a.w adalah menggunakan kurma.
Sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Burdah dari Abu Musa, dia berkata,
“Pernah dikurniakan kepadaku seorang anak laki-laki, lalu aku membawanya ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau memberinya nama dan mentahniknya dengan sebiji kurma.”
(Dikeluarkan oleh Al-Bukhari (5467 Fathul Bari) Muslim (2145 Nawawi), Ahmad (4/399), Al-Baihaqi dalam Al-Kubra (9/305) dan Asy-Syu’ab karya beliau (8621, 8622))
Manfaat/kebaikan bertahnik
Berikut penelitian pakar perubatan iaitu dr. Muhammad Ali al-Baar, ini adalah ringkasannya,
Sesungguhnya kandungan zat gula “glukosa” dalam darah bayi yang baru lahir adalah sangat kecil, dan jika bayi yang lahir beratnya lebih kecil maka semakin kecil pula kandungan zat gula dalam darahnya.
Justeru itu, bayi prematur (lahir sebelum dewasa), beratnya kurang dari 2,5 kg, maka kandungan zat gulanya sangat kecil sekali, dimana pada sebagian kasus malah kurang dari 20 mg/100ml darah. Adapun anak yang lahir dengan berat badan di atas 2,5 kg maka kadar gula dalam darahnya biasanya di atas 30 mg/100 ml.
Kadar seperti ini (20 atau 30 mg/100 ml darah) merupakan keadaan bahaya dalam ukuran kadar gula dalam darah. Hal ini boleh menyebabkan terjadinya berbagai penyakit:
- Bayi menolak untuk menyusu;
- Otot-otot menjadi lemah-lemah;
- Pernafasan terhenti dan kulit bayi menjadi kebiruan;
- Kontraksi atau kejang-kejang
Cara mentahnik bayi
- Para ulama sepakat tentang disunnahkannya (dianjurkannya) mentahnik bayi yang baru lahir dengan kurma. Jadi tahnik dilakukan di hari pertama.
- Jika tidak mendapati kurma untuk mentahnik, maka boleh digantikan dengan yang lainnya yang manis-manis.
- Cara mentahnik adalah orang yang mentahnik mengunyah kurma hingga agak cair dan mudah ditelan, lalu ia membuka mulut si bayi, lalu ia menggosokkan kunyahan kurma tadi di langit-langit mulutnya sehingga si bayi akan mencernanya ke dalam kerongkongannya.
- Hendaknya yang melakukan tahnik adalah orang soleh sehingga boleh diminta doa keberkatannya, terserah yang mentahnik tersebut laki-laki atau perempuan. Doa keberkatan di sini seperti doa:
"Allahumma baarik fiih"
(Ya Allah, berkatilah dia)
atau boleh pula dengan doa keberkatan lain.
Jika orang soleh tersebut tidak hadir, maka hendaklah bayi tersebut yang didatangkan ke orang soleh tersebut.
**Keselamatan & kesihatan anak penting bagi kita semua bukan? KLIK sini untuk lebih maklumat
Kalao nak menang iPad...try KLIK SINI ..mana tau ada rezeki
Sally tak berapa paham actually pasal tahnik ni...sbb xde dlm family yg buat...
ReplyDelete